Iklan
Pilihan tersebut tentu didorong oleh kurang memuaskannya hasil smartphone seri Zenfone bagi perusahaan asal Taiwan tersebut, yang akan memilih untuk mengarahkan sumber dayanya ke lini produk berorientasi game, yaitu seri ROG.
Rumor yang muncul di pers internasional Senin (28) ini menunjukkan bahwa Zenfone 10 bisa menandai akhir seri dengan nama yang sama. Spekulasi ini menunjukkan bahwa pabrikan sedang mengevaluasi kemungkinan memensiunkan lini Zenfone demi seri Republic of Gamers (ROG). Keputusan ini diduga dilatarbelakangi oleh rendahnya kinerja finansial perangkat keluarga Zenfone. Sebaliknya, smartphone seri ROG memiliki kemampuan untuk menarik audiens yang lebih menuntut yang mencari spesifikasi tangguh. Zenfone 10, yang diumumkan pada 29 Juni seharga €799 (sekitar R$ 4,228, berdasarkan nilai tukar saat ini), dilaporkan akan diluncurkan di Brasil pada paruh kedua.
Iklan

Kecurigaan terhadap potensi penutupan seri Zenfone semakin mengemuka setelah dipublikasikan di situs Taiwan Berita Teknologi. Artikel ini membahas upaya berkelanjutan perusahaan dalam memangkas biaya, yang mengakibatkan PHK besar-besaran di tim PC dan sumber daya manusia. Kini, menurut informasi dari sumber anonim, merek tersebut akan membubarkan grup yang bertanggung jawab atas Zenfone dan merealokasi karyawan yang tersisa ke area lain di perusahaan.

Menurut sumber yang sama, sektor yang terkait dengan seri ROG tetap tidak berubah. Saat ini, perangkat seluler di lini ini mewakili kategori premium perusahaan, yang ditandai dengan baterai berkapasitas tinggi, tampilan resolusi tinggi, dan kecepatan refresh yang tinggi. Selain itu, perangkat ini menawarkan performa luar biasa, dilengkapi dengan prosesor tercanggih. Spesifikasi ini telah menarik perhatian para gamer dan pengguna tingkat lanjut, yang dikenal sebagai “power user”, yang mencari smartphone yang lebih tangguh.
Iklan
Zenfone 10 menampilkan layar AMOLED 5,9 inci, menawarkan resolusi Full HD+ dan kecepatan refresh 144Hz yang dioptimalkan untuk bermain game, sekaligus mempertahankan 120Hz untuk aktivitas lainnya. Hal ini menghasilkan kerapatan piksel sebesar 445 ppi, standar yang biasanya hanya ditemukan pada perangkat yang lebih mahal dari merek lain. Perangkat tersebut mengusung baterai yang sama dengan Zenfone 9, yakni berkapasitas 4.300 mAh.
Efisiensi rilis terbaru Asus dipimpin oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, yang saat ini dianggap sebagai merek paling kuat, dan dapat mencapai RAM hingga 16 GB. Pengaturan kamera mencakup sensor utama 50MP, disertai dengan unit sekunder 13MP untuk pengambilan gambar sudut lebar. Kamera depannya beresolusi 32 MP.

Kesimpulan
Ringkasnya, ada rumor yang menyebutkan bahwa Asus sedang mempertimbangkan kemungkinan penutupan lini smartphone Zenfone dan mengarahkan fokusnya ke seri Republic of Gamers (ROG). Keputusan ini mungkin dilatarbelakangi oleh kinerja finansial seri Zenfone yang lebih rendah dari perkiraan. Situs web Berita Teknologi dari Taiwan menyebutkan pemotongan biaya dan reorganisasi tim yang dilakukan perusahaan sebagai indikasi kemungkinan perubahan strategis ini.
Sementara itu, seri ROG tetap utuh dan ditandai dengan perangkat premium yang diperuntukkan bagi para gamer dan “power user”. Contoh penting adalah Zenfone 10, yang menampilkan layar AMOLED berkualitas tinggi dengan kecepatan refresh adaptif, bersama dengan pengaturan kamera canggih dan masa pakai baterai yang andal.
Lihat juga:
Namun, Asus belum memberikan pengumuman resmi mengenai pensiunnya jajaran Zenfone atau peralihan total ke seri ROG. Hadirnya Zenfone 10 ke pasaran dengan fitur-fitur tangguhnya terus menunjukkan pencarian Asus akan inovasi dan performa di jajaran smartphone-nya.