Esportes que aumentam a testosterona masculina - Friug
Mencari
Tutup kotak pencarian ini.

Olahraga yang meningkatkan testosteron pria

Iklan

Latihan fisik yang meningkatkan testosteron adalah latihan yang berdampak dan resistensi yang tinggi, yaitu latihan harus dilakukan secara intens, sampai tidak dapat dilanjutkan lagi, dan dengan istirahat sejenak, sesuai bimbingan profesional. 

Testosteron adalah salah satu hormon terpenting untuk menjaga kesehatan, bertanggung jawab atas libido, pengaturan suasana hati, memperkuat sistem kekebalan dan tulang, serta membantu menghilangkan lemak tubuh dan membangun massa otot.

Iklan

Namun, agar latihan ini dapat memberikan efek membantu meningkatkan produksi testosteron, perlu menjaga berat badan yang cukup, tidur nyenyak, dan mengonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup.

Lihat latihan apa saja yang bisa dimasukkan dalam latihan untuk meningkatkan testosteron:

Iklan

Gerak badan

Binaraga yang berfokus pada kekuatan yang melatih sejumlah besar kelompok otot seperti deadlift, squat, bench press, baris membungkuk, chin-up dan push-up, bila dilakukan dengan beban tinggi dan bahkan kegagalan otot, dapat menggandakan kadar testosteron. .

Yang pasti pelatihan dilakukan dengan bimbingan seorang ahli pendidikan jasmani yang akan memantau prosesnya.

crossfit 

Olah raga dapat meningkatkan kadar testosteron, jika dilakukan secara crossfit merupakan salah satu alternatif pengganti HIIT dan binaraga, karena melibatkan unsur keduanya dan dilakukan dengan interval istirahat yang singkat atau tanpa jeda. 

Ini pada akhirnya mengurangi tekanan darah dan kortisol yang dikenal sebagai hormon stres, memberikan kesejahteraan dan tidur yang lebih teratur.



Fungsional 

Latihan fungsional pada akhirnya melatih sejumlah besar otot secara bersamaan, dan juga menggunakan berat badan Anda sendiri untuk melakukan latihan.

Meskipun latihan fungsional membantu meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh, latihan ini juga meningkatkan keseimbangan, memori otot, dan kapasitas paru-paru.

HIIT

HIIT merupakan salah satu jenis olahraga intensitas tinggi dengan waktu istirahat 30 detik hingga 2 menit, dimana seseorang dapat berhenti total, atau dikurangi saja intensitasnya.

Selain meningkatkan kadar testosteron, juga meningkatkan kadar GH yang disebut juga sebagai hormon pertumbuhan, membantu menjaga kesehatan jantung, menginduksi penambahan kekuatan otot dan terus membakar lemak hingga 36 jam setelah latihan berakhir. 

olahraga intensitas tinggi

Beberapa olahraga seperti bola basket, sepak bola, atau bola voli dianggap sebagai latihan intensitas tinggi, sehingga latihannya dapat membantu mengatur kadar hormon dalam darah, seperti testosteron, juga meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, serta mencegah penumpukan lemak pada tubuh. 

Cara lain untuk meningkatkan testosteron 

Agar kadar testosteron tercukupi, perlu tidak hanya mempraktikkan berbagai modalitas olahraga, tetapi juga memperhatikan makanan, termasuk vitamin D, zinc dan magnesium serta arginin, berusaha menghindari diet terbatas kalori dan konsumsi minuman beralkohol. minuman.

Tidur ternyata menjadi faktor penting lainnya agar testosteron dapat terbentuk dengan baik, karena selama tidur otak dapat memproduksi hormon yang diperlukan.

Menjaga keseimbangan berat badan juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kadarnya, karena kelebihan lemak dalam tubuh dapat mengubah testosteron menjadi estrogen.